Kamis, 24 Oktober 2019

NAMA            : SATRIA DWI CAHYADI
NOSIS            : 20190440-E
PANGKAT     : SERDA
NO ABSEN   : 20
PERCOBAAN 12
MEMBUAT TAMPILAN NAMA SISWA MENGGUNAKAN 16 SEGMEN COMMON ANODA

1.         Tujuan                       : 

 Agar bamasis mampu membuat tampilam nama siswa menggunakan 16 segmen.
2.         Alat dan Bahan       : 

1.            16 SEGMEN
2.            LED
3.            IC 55
4.            BATERAI
5.            LIVE WIRE
6.      IC 4017 B
7.      OSCILOSCOP
8.      THRYSTOR
9.      VARIABEL RESISTOR
10.    KAPASITOR JENIS ELCO
11.    RESISTOR
12.    RELAY
13.    ASTABIL VIBRATOR

3.            Jelaskan :
Teori Dasar
a)     Jelaskan tantang 16 segmen common catodha


Menampilkan Segmen Di Dalam

Tampilan Segmen berisi LED yang diatur dengan cara tertentu sehingga, berbagai karakter atau bentuk dapat ditampilkan, dengan menyalakan segmen selektif dalam kombinasi yang berbeda. Bentuk LED adalah persegi panjang (muncul sebagai segmen). Umumnya, ini digunakan untuk menampilkan angka. Sampai sekarang, karakter alfa-numerik juga dapat ditampilkan menggunakan tampilan 16-Segmen.

Pada dasarnya, ada dua jenis layar berdasarkan simpul LED umum di dalam layar. Konfigurasi yang ditunjukkan di bawah ini adalah untuk tampilan Tujuh segmen, yang berisi tujuh segmen dan titik titik (titik desimal) untuk menampilkan nilai mengambang.



1. Tampilan Segmen Katoda Umum

Proteus - Konfigurasi Common Cathode LED
Proteus - Konfigurasi Common Cathode LED

2. Tampilan Segmen Anoda Umum

Proteus - LED Common Anode Configuration
Proteus - LED Common Anode Configuration

Identifikasi Segmen
Setiap segmen ditugaskan dengan alfabet untuk identifikasi sehubungan dengan pin-out dalam paket yang tersedia tergantung pada ukuran dan jumlah segmen tampilan. Identifikasi segmen ini sama untuk tampilan anoda umum dan katoda umum.

Berdasarkan jumlah segmen, ada:
1. tampilan 7-segmen
2. tampilan 14-segmen
3. tampilan 16-segmen

Pindah dari jumlah segmen yang lebih rendah ke yang lebih tinggi, keterbacaan dan jumlah
karakter yang dapat dibingkai menggunakan tampilan bertambah.

Proteus - Identifikasi Segmen dalam Layar yang Berbeda
Proteus - Identifikasi Segmen dalam Layar yang Berbeda

Menampilkan Segmen Tersedia di Proteus
Proteus mengandung semua tampilan segmen yang disebutkan di atas yaitu, tujuh, empat belas,
enam belas tampilan Segmen. Versi yang lebih rendah (versi 7.0) hanya berisi tujuh tampilan segmen.
Padahal, versi yang lebih tinggi 7.7 dan di atasnya berisi ketiga jenis. Ini memiliki tampilan
warna berbeda yang memberikan tampilan real-time yang spektakuler dan fitur ini masuk ke dalamnya
berguna saat mempresentasikan proyek atau menyelesaikan sirkuit.

Ada tampilan multiplexed yang tersedia, yang dibentuk dengan multiplexing beberapa digit tunggal
display (pin segmen dari beberapa digit display tunggal digabungkan, meninggalkan pin node umum secara terpisah). Teknik ini mengurangi jumlah pin yang dibutuhkan oleh IC sirkuit kontrol untuk berinteraksi dengan display. Paket multipleks mengurangi kompleksitas tata letak PCB dan pekerjaan penyolderan. Tampilan multipleks ini umumnya dinamai sesuai dengan jumlah digitnya. Misalnya, tampilan 2 Digit berisi dua digit tunggal multipleks.
b)     Jelaskan Tentang IC regulator 7805



         IC jenis ini digunakan untuk meregulasi tegangan yang akan digunakan dalam sebuah rangkaian. IC 7805 dapat meregulasi tegangan output menjadi 5 Volt dengan syarat tegangan inout yang masuk ke dalam IC 7805 harus lebih dari 5 Volt. Jika tegangan yang masuk ke dalam IC kurang dari 5 Volt maka tegangan yang dihasilkan tidak akan stabil atau kurang dari 5 Volt. Sedang batas input maksimum yang dibolehkan dapat dilihat di datasheet IC 7805.




Keunggulan:
     Jika dibandingkan dengan regulator tegangan lain. IC 7805 ini mempunyai beberapa keunggulan yaitu:
1. Untuk meregulasi tegangan DC tidak memerlukan komponen tambahan lain
2. Aplikasi mudah dan hemat ruang
3. Memiliki proteksi terhadap overeload, overheat dan hubung singkat

                                Hasil gambar untuk ic 7805
Kekurangan:
1. Tegangan input harus lebih tinggi 2-3 volt dari 5 Volt. Jadi kurang efektif untuk meregulasi 6 V
2. Karena arus sama dan yang diregulasi adalah tegangan maka akan terjadi panas pada IC sehingga       perlu heatsink (pendingin yang cukup).
      Cara kerja IC 7805:
Untuk dapat melihat cara kerja IC 7805 dapat dilihat pada rangkaian di bawah ini. Ketika saklar di switch on maka arus akan menuju fuse kemudian dioda. Untuk rangkaian DC murni misal dari aki maka filter capasitor dapat dihilangkan. Tegangan yang semula adalah 12V setelah melewati IC 7805 maka tegangan akan menjadi 5 Volt. Led yang dirangkai dengan resistor disini berfungsi untuk indikasi bahwa arus mengalir ke rangkaian. 


C.     JELASKAN TENTANG VOLTAGE DIVIDER

Voltage Divider atau Rangkaian pembagi tegangan biasanya digunakan untuk membuat suatu tegangan referensi dari sumber tegangan yang lebih besar, titik tegangan referensi pada sensor, untuk memberikan bias pada rangkaian penguat atau untuk memberi bias pada komponen aktif. Rangkaian pembagi tegangan pada dasarnya dapat dibuat dengan 2 buah resistor, contoh rangkaian dasar pembagi tegangan dengan output VO dari tegangan sumber VI menggunakan resistor pembagi tegangan R1 dan R2 seperti pada gambar berikut. Rangkaian Dasar Pembagi Tegangan Dari rangkaian pembagi tegangan diatas dapat dirumuskan tegangan output VO. Arus (I) mengalir pada R1 dan R2 sehingga nilai tegangan sumber VI adalah penjumlahan VS dan VO  sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut. Nampak bahwa tegangan masukan terbagi menjadi dua bagian ( o S v , v ), masing-masing sebading dengan harga resistor yang dikenai tegangan tersebut. Sehingga besarnya VO  dapat dirumuskan sebagai berikut.

d.    Battery
         Baterai (Battery) adalah sebuah alat yang dapat merubah energi kimia yang disimpannya menjadi energi Listrik yang dapat digunakan oleh suatu perangkat Elektronik. Hampir semua perangkat elektronik yang portabel seperti Handphone, Laptop, Senter, ataupun Remote Control menggunakan Baterai sebagai sumber listriknya. Dengan adanya Baterai, kita tidak perlu menyambungkan kabel listrik untuk dapat mengaktifkan perangkat elektronik kita sehingga dapat dengan mudah dibawa kemana-mana. Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita dapat menemui dua jenis Baterai yaitu Baterai yang hanya dapat dipakai sekali saja (Single Use) dan Baterai yang dapat di isi ulang (Rechargeable).

 JENIS JENIS BATERAI:
        Setiap Baterai terdiri dari Terminal Positif( Katoda) dan Terminal Negatif (Anoda) serta Elektrolit yang berfungsi sebagai penghantar. Output Arus Listrik dari Baterai adalah Arus Searah atau disebut juga dengan Arus DC (Direct Current). Pada umumnya, Baterai terdiri dari 2 Jenis utama yakni Baterai Primer yang hanya dapat sekali pakai (single use battery) dan Baterai Sekunder yang dapat diisi ulang (rechargeable battery).



        Voltage Divider atau rangkian pembagi tegangan merupakan rangkain yang pada dasarnya terdiri dari komponen resistor dan transistor. rangkaian ini digunakan untuk mengukur atau menentukan besar tegangan, arus, dan tahanan dari suatu rangkaian yang nantinya adalah untuk membuat transisitor yang ada didepannya dapat bekerja, dengan mengkonversi besar kecil resistor yang digunakan             Gambar dibawah menunjukkan bias pembagi tegangan, bias yang paling banyak digunakan dalam rangkaian-rangkaian diskrit linear. Nama ’pembagi tegangan’ berasal dari pembagi tegangan yang dibentuk oleh R1 dan R2. Tegangan pada R2 membias forward dioda emiter. Seperti rangkaian lainnya, catu VCC membias reverse dioda kolektor.

                                             

       Gambar Rangkaian Bias Pembagi Tegangan

             Rangkaian bias pembagi tegangan bekerja sebagai berikut. Arus basis, Ib , dalam rangkaian ini kecil sekali dibandingkan dengan arus dalam R1 dan R2. Akibatnya, kita dapat menggunakan teorema pembagi tegangan untuk mendapatkan tegangan pada R2, yaitu:

                                        
sehingga pada lup emiter terjadi persamaan tegangan sebagai berikut:

V2 + VBE  + IE. RE = 0   atau    


 Sementara itu, persamaan tegangan pada loop kolektor adalah:
VCC + ICRC + VCE + IERE = 0
karena IC dan IE hampir sama, maka persamaan ini dapat dituliskan kembali:
VCC + ICRC + VCE + IERE = 0
VCC + IC (RC+ RE)+ VCE = 0
                                                                                   

           
Sebagaimana rangkaian bias basis, pada rangkaian bias ini juga dapat digambarkan Garis Beban. Juga dapat diturunkan arus ICsat , yaitu:

                                               
dan tegangan VCE cut-off , yaitu:
VCE cut-off  = VCC
4.     Rangkaian
       
             Membuat tampilan Nama siswa menggunakan 16 segmen.




5.         Analisa hasil Percobaan.
     16 Segment Display mempunyai ragam lampu yang variasinya lebih banyak daripada 7 Segment Display, dikarenakan ada tambahan beberapa lampu pada layar display sejumlah 9 buah segment. Hal ini bertujuan guna membuat varian bentuk pada layar bisa berbentuk huruf dan angka, dibandingkan dengan 7 segment hanya bisa membuat bentuk berupa angka. Dalam pembuatannya ada rumus yang mempermudahkan dalam pembentukan suatu huruf maupun angka seperti berikut :
(Searah jarum jam)
2 lampu diatas diberi nama A1 dan A2,
2 lampu sebelah kanan diberi nama B dan C,
2 lampu dibawah diberi nama D1 dan D2,
2 lampu di sebelah kiri diberi nama E dan F,
2 lampu di garis tengah di beri nama G1 dan G2,
             (Searah jarum jam lagi)
3 lampu bagian dalam atas di beri nama H, I dan J sedangkan 3 lampu bagian dalam bawah di beri nama K, L dan M.
             Bagian pin 16 segment display :
(7 Pin bagian kiri)        : A1, A2, B, C, D1, D2, E
(7 Pin bagian kanan)   : H, I, J, G2, K, L, M
(4 Pin bawah)              : F, G1, TITIK, COMMON

6.         Kesimpulan.

            Hasil dari percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa 16 Segment Display ini lebih lengkap daripada 7 Segment Display dikarenakan bisa membuat rangkaian bentuk lebih banyak variasi seperti bentuk huruf abjad,namun dengan banyaknya variasi yang dihasilkan membuat tampilan display tersebut membutuhkan waktu yang lebih lama, disebabkan banyaknya pin/sambungan rangkaian yang harus dibuat.
Dan komponen Elektronika yang dapat menampilkan angka desimal melaluikombinasi-kombinasi segmennya.Untuk menampilkan output berupadata decimal. Yang digunakan pada percobaan ini merupakan common Anodha. Rangkaian 16 segment Anodha juga berfungsi sebagai penampil bilangan decimal dari 0 – 9 dengan menghubungkan kaki kaki a1, a2, b, c, d1, d2, e, f, g1, g2 dan switching berpengaruh terpengaruh terhadap nyala dan redupnya lampu led pada rangkaian termasuk apabila led/16 segmen tidak di sambungkan kepada ground,dan disini dapat di lihat perbedaan antara percobaan yang menggunakan Tristor jika di rangkaian tersebut di berikan Tristor huruf dan angka yang terangkai pada 16 segment akan tetap menyala sampai rangkaian tersebut selesai dan menyala secara keseluruhan karena Tristor itu sendiri berfungsi sebagai saklar yang tetap akan mengalirkan arus listrk sampai tegangan sumber di padamkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NAMA             : SATRIA DWI CAHYADI NOSIS             : 20190440-E PANGKAT      : SERDA NO ABSEN   : 20 PERCOBAAN 12 MEMBUA...